Rabu, 26 Desember 2007

Hadiah kecil untuk pengorbanan besar

26 Desember 2007, 22 tahun sudah aku terlahir di dunia ini. Ibuku yang sangat aku cintai dan kurindukan, maafkan anakmu ini yang mungkin sampai detik ini belum bisa menjadi harapanmu, belum bisa membuatmu bangga. Setelah 9 bulan 10 hari mengandungku dengan penuh kasih sayang, aku menyadari sepenuhnya begitu banyak pengorbanan yang telah ibu lakukan, belum lagi pengorbanan yang ibu lakukan saat melahirkanku ke dunia ini, bersimbah darah, berlinang air mata dan keringat seakan sudut antara hidup dan mati. Setelah lahir ke dunia air susumu yang mengalir di seluruh tubuhku adalah makanan utamaku. Begitu rewelnya dan sungguh sangat merepotkan diriku sampai2 tidurmu di malam haripun aku usik dengan tangisanku, namun kau masih tetap menyayangiku. Sungguh mungkin walaupun tubuhku disayat dan diiris tidak akan mampu membalas semua pengorbanan yang telah ibu berikan sampai saat ini. Sejak kecil aku cuma punya harapan agar suatu saat nanti bisa membantu ibu menunaikan rukun islam kelima, mencium hajar aswad. Tapi, kenapa ibu belum mau??? Saya sudah mengumpulkan sedikit demi sedikit penghasilanku untuk itu ibu… Biarlah berjuta angan2ku kutunda untuk niat suci ini. Ibu,,semoga ibu bisa berubah pikiran selagi masih kuat, selagi masih sehat… Tolonglah ibu…perkenankan anakmu ini memberimu sedikit hadiah atas segala pengorbananmu yang tiada mampu terbalaskan. Ibu aku mencintaimu…..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar