Pagi ini, rabu 1 Februari 2017 tidak tau kenapa saya ingin sekali benar-benar mengetahui apakah saya sudah menyelesaikan jenjang pendidikan Strata I saya di Universitas Terbuka (UT) atau belum. Beberapa pekan lalu setelah pengumuman UAS 2016.2 alhamdulillah saya dinyatakan LULUS untuk mata kuliah terakhir yaitu Tugas Akhir Program (TAP) dan Karya Ilmiah (Karil), saat itu saya mengira sudah lulus. Suatu siang saat saya sedang agak lowong kerjaan kantor saya berkunjung ke UPBJJ UT Kendari untuk meminta dicetakkan LKAM (rekapitulasi nilai) ternyata masih ada 3 mata kuliah yang ternyata belum ada nilainya. Saya bingung kok perasaan udah selesai semua, kok ini gak keluar semua ya nilainya. Kata orang UT sih, ini akibat pergantian kurikulum UT di tahun 2015. Saya bertanya-tanya dalam hati loh kok aneh ya, harusnya kan tetap diakui karena itu bukan kesalahan mahasiswa. Akhirnya saya disarankan untuk melakukan registrasi ulang untuk ketiga mata kuliah tersebut. Dengan berat hati akhirnya saya melakukan registrasi ulang. Buyar sudah impian saya bisa wisuda di awal tahun 2017 ini, kecewa berat dan tidak berani bilang-bilang ke siapapun tentang berita buruk ini.
Sesampai di kantor dengan penuh penasaran saya menelepon UT Pusat untuk menanyakan masalah tiga mata kuliah tadi itu, menurut informasi dari UT Pusat saya sudah lulus untuk ketiga mata kuliah itu dan keputusannya saya disuruh menunggu Yudisium.
Setelah drama diatas, saya bersabar beberapa minggu sampai akhirnya saya dikabari melalui email kalau nama saya sudah masuk dalam daftar yudisium bulan Februari 2019.
Yeaaah,,, alhamdulillah setelah kuliah selama beberapa tahun, sampe lupa berapa jumlah tahun nya hahaha akhirnya dapat juga ijazah dengan gelar S. E ( Sarjana Ekonomi). Soal IPK jangan ditanya, yang penting lulus dan bisa dipake untuk update pendidikan di basis data kepegawaian kantor.
Ohya sekedar info, gw gak sempat ikut Wisuda atau Upcara Penyerahan Ijazah karena pas ke UPBJJ UT Kendari untuk menanyalan jadwal wisuda, malah langsung dikasih ijazah oleh bagian kemahasisswaan. Katanya Upacara Penyerahan Ijazahnya sudah selesai pekan lalu. Yo wes lah, yang penting dapat ijazahnya meskipun gak ada foto pake toga sarjana haha.
Terima kasih untuk semua keluarga dan pihak-pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu per satu yang telah memberikan bantuan semangat dan doa sehingga gelar sarjana kami dapat diraih meskipun tidak tepat waktu dan dengan tetesan air mata darah (lebay). Almarhum ayahku pasti bangga di alam sana karena anaknya sudah sarjana juga. Saya tau beliaulah yang dulu paling berharap anaknya bisa sarjana, sampai ajal menjemputnya saya belum bisa mewujudkan impiannya yang satu ini...😢 Maafakan anakmu ini.
Minggu, 04 Juni 2017
Sarjana peett,,,
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar