Sungguh tak terasa 3 malam 2 hari saya menginjakkan kaki lagi di kota ini. Kota yang kata teman2 "nonraha"ku sebenarnya belum pantas disebut kota. Memang benar sih, belum bisa disebut kota...haha.
Namun demikian buatku Jakarta, Makassar atau kota-kota manapun di Indonesia tidak ada apa-apanya dibanding Raha.
Di kota inilah orang tua, kakek-nenek bahkan sampai 7 lapis kakek-nenekku mungkin lahir di tempat ini, tidak terkecuali saya tentunya.
Sejak lahir sampai kelas 3 smu saya hidup di sini. Mengenyam pendidikan disini, pokoknya semua-muanya disini termasuk mengenal arti cinta juga di sini, meskipun mungkin cuman cinta monyet. Mudah-mudahan dapat jodoh juga orang sini. Haha.
Sabtu, 28 November 2009
Mudik
Senin, 16 November 2009
GILA Winning Eleven
Bagi para cewek, nama WE (Winning Eleven) berarti satu kata, MUSUH! dan JAUHIIII! Eh, itu dua ya?
Sebaliknya, bagi cowok, WE menggambarkan kenikmatan dan keasyikan tiada tara. Termasuk bagi mereka yang bukan gamer, atau tidak memiliki Playstation 2 sekalipun. Rata-rata cowok pasti bisa bermain WE.
Yoih, bagi cowok, kenikmatan bermain WE itu bisa disamakan dengan nikmatnya pulang kampong saat lebaran. Ini serius lho... Apalagi kalau sudah larut dalam pertandingan dengan teman (kompetisi). Benar-benar jadi lupa diri. Lupa waktu (dari pagi sampai pagi lagi, halah berlebihan ini mah…), lupa makan, bahkan lupa punya cewek. Asal jangan lupa sholat loh ya buat yang muslim. ^o^
Selasa, 10 November 2009
Guru TK vs Dokter
Selasa malam tanggal 10 Nopember 2009 tepat di hari Pahlawan, rumah kontrakanku kena giliran pemadaman lagi, sejak pulang kantor sore tadi sampai ba’da isya listrik belum juga menyala. Tidak ada yang bisa kulakukan selain berbaring di springbed biru tua kesayanganku, handphone dan laptop lowbatt….sama sekali tidak ada yang bisa kulakukan selain merenung sambil berbaring di bawah cahaya lilin yang selalu jadi sahabat setiaku saat-saat seperti ini. Tiba-tiba khayalan tingkat rendahku berhenti pada dua buah kata “Guru TK”. Ya guru Taman Kanak-Kanak. Entah kenapa dua gabungan kata yang merupakan profesi termulia (menurutku) itu terasa bersahabat denganku di malam yang gelap dan sesunyi ini..hahahaha *lebay*.Pikirian menerawang flashback ke beberapa bulan yang lalu saat mudik Idul Fitri 2009.
Minggu, 08 November 2009
Cinta
Tuhan…
Saat aku menyukai seorang teman
Ingatkan aku bahwa akan ada sebuah akhir
Sehingga aku tetap bersamaYang Tak Pernah Berakhir
Tuhan…
Ketika aku merindukan seorang kekasih
Rindukanlah kepada yang rindu Cinta Sejati-Mu
Agar kerinduanku terhadap-Mu semakin menjadi
Tuhan…
Jika aku hendak mencintai seseorang
Temukanlah aku dengan orang yang mencintai-Mu
Agar bertambah kuat cintaku pada-Mu
Tuhan…
Ketika aku sedang jatuh cinta
Jagalah cinta itu
Agar tidak melebihi cintaku pada-Mu
Tuhan…
Ketika aku berucap aku cinta padamu
Biarlah kukatakan kepada orang yang hatinya tertaut pada-Mu
Agar aku tidak jatuh dalam cinta yang bukan karena-Mu
Sebagaimana orang bijak berucap
Mencintai seseorang bukanlah apa-apa
Dicintai seseorang adalah sesuatu
Dicintai orang yang kau cintai sangatlah berarti
Tapi dicintai Sang Pencipta adalah segalanya